Terungkapnya prostitusi online yang melibatkan turis asing sebagai pelakunya membuat petugas Imigrasi Ngurah Rai menjadi lebih waspada terhadap turis asing yang datang berkunjung ke Bali.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Yosep HA Renung Widodo mengatakan, ada empat WNA yang menjajakan diri melalui dunia maya (prostitusi online). Tiga berasal dari Rusia dan seorang lagi dari Ukraina.
Ketiga warga Rusia itu adalah Olga Shabaeva, Ekaterina Gradoboeva, dan Anastasia Poludennaya. Sedangkan turis asal Ukraina diketahui bernama Alina Bondarenko. Mereka datang ke Bali dengan tujuan wisata, tetapi sebenarnya sebagai PSK.
"Tarif yang paling murah sekitar Rp2,5 juta per jam. Kalau sesama jenis tarifnya Rp4 juta itu hanya satu jam. Mereka beroperasi di Bali ini sudah lama," paparnya, di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Kuta, Badung, Selasa (22/12/2015).
Dia menambahkan, pelanggannya tidak hanya orang asing atau bule saja, terkadang juga ada warga lokal. "Promosinya ini kan lewat blog dan media sosial lainnya. Jadi pastinya banyak pelanggannya tidak hanya orang bule saja," ujarnya.
Prostitusi online bule ini tidak hanya melayani lawan jenis saja, tetapi mereka juga melayani sesama jenis juga. Dia menyebutkan, ini tarif-tarif yang dijajakan oleh para wanita bule tersebut.
1. Tarif 1 jam, out call tarifnya Rp 2,5 Juta, A level Rp4 Juta, BDSM to Dominate Rp4juta, Lesbian Show Rp4juta.
2. Tarif 2 Jam, out call Rp3,5 juta, A Level Rp5 juta, BDSM to Dominate Rp5 juta, lesbian Show Rp5 juta.
3. Tarif 3 jam, out call Rp4,5 juta, A-level Rp6 juta, BDSM to Dominate Rp6 juta, lesbian Show Rp6juta.
4. Tarif 4 Jam, out call Rp5,5 juta, A-Level Rp 7 juta, BDSM to Dominate Rp7 juta, dan lesbian show sekitar Rp7 juta.
5. Tarif 5 jam, Outcall Rp6,5 juta, A-Level Rp8 juta, BDSM to Dominate Rp8 juta, dan Lesbian Show Rp8 juta.
6. Over night, Outcall Rp10 juta, A-Level Rp12 juta, BDSM to dominate Rp12 Juta, lesbian show Rp12 juta.
"Sedangkan 24 jam, Out Call Rp15 juta, A-Level Rp17 juta, BDSM to Dominate Rp17 juta, dan Lesbian Show Rp17 juta," ungkapnya.
Saat ini, 4 turis asing itu masih dalam penyelidikan petugas imigrasi. Mereka melanggar Pasal 122 huruf (a) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.
"Mereka kami tangkap pada Rabu 11 November 2015 sekitar pukul 22.00 Wita, di salah satu Villa di daerah Seminyak," pungkasnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Yosep HA Renung Widodo mengatakan, ada empat WNA yang menjajakan diri melalui dunia maya (prostitusi online). Tiga berasal dari Rusia dan seorang lagi dari Ukraina.
Ketiga warga Rusia itu adalah Olga Shabaeva, Ekaterina Gradoboeva, dan Anastasia Poludennaya. Sedangkan turis asal Ukraina diketahui bernama Alina Bondarenko. Mereka datang ke Bali dengan tujuan wisata, tetapi sebenarnya sebagai PSK.
"Tarif yang paling murah sekitar Rp2,5 juta per jam. Kalau sesama jenis tarifnya Rp4 juta itu hanya satu jam. Mereka beroperasi di Bali ini sudah lama," paparnya, di Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Kuta, Badung, Selasa (22/12/2015).
Dia menambahkan, pelanggannya tidak hanya orang asing atau bule saja, terkadang juga ada warga lokal. "Promosinya ini kan lewat blog dan media sosial lainnya. Jadi pastinya banyak pelanggannya tidak hanya orang bule saja," ujarnya.
Prostitusi online bule ini tidak hanya melayani lawan jenis saja, tetapi mereka juga melayani sesama jenis juga. Dia menyebutkan, ini tarif-tarif yang dijajakan oleh para wanita bule tersebut.
1. Tarif 1 jam, out call tarifnya Rp 2,5 Juta, A level Rp4 Juta, BDSM to Dominate Rp4juta, Lesbian Show Rp4juta.
2. Tarif 2 Jam, out call Rp3,5 juta, A Level Rp5 juta, BDSM to Dominate Rp5 juta, lesbian Show Rp5 juta.
3. Tarif 3 jam, out call Rp4,5 juta, A-level Rp6 juta, BDSM to Dominate Rp6 juta, lesbian Show Rp6juta.
4. Tarif 4 Jam, out call Rp5,5 juta, A-Level Rp 7 juta, BDSM to Dominate Rp7 juta, dan lesbian show sekitar Rp7 juta.
5. Tarif 5 jam, Outcall Rp6,5 juta, A-Level Rp8 juta, BDSM to Dominate Rp8 juta, dan Lesbian Show Rp8 juta.
6. Over night, Outcall Rp10 juta, A-Level Rp12 juta, BDSM to dominate Rp12 Juta, lesbian show Rp12 juta.
"Sedangkan 24 jam, Out Call Rp15 juta, A-Level Rp17 juta, BDSM to Dominate Rp17 juta, dan Lesbian Show Rp17 juta," ungkapnya.
Saat ini, 4 turis asing itu masih dalam penyelidikan petugas imigrasi. Mereka melanggar Pasal 122 huruf (a) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian.
"Mereka kami tangkap pada Rabu 11 November 2015 sekitar pukul 22.00 Wita, di salah satu Villa di daerah Seminyak," pungkasnya.
0 Komentar untuk "Tarif Ngentotin Cewek Bule Rusia & Ukraina Villa di Bali"